Tinggal di kota besar sering menyita waktu. Tak heran bila waktu makan pun sering kali terlewat dan tak sesuai dengan jadwal makan yang benar. Padahal, membiasakan makan tepat waktu sesuai jadwal sangat baik bagi tubuh.
“Jadwal makan kita harus teratur. Yang baik janganlah memulai makan setelah Anda benar-benar lapar. Atur waktu makan Anda seperti makan pagi berkisar jam 06.00-08.00, makan siang jam 12.00-13.00. Dan makan malam jangan di atas jam 20.00,” papar dr Sri Sukmaniah SpGK saat presentasinya dalam konferensi pers Gerakan Lambung Sehat Indonesia di Rumah Makan Anglo, Bulungan, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (8/7/2010).
Lebih lanjut Dr Sri memaparkan, dengan makan yang teratur, maka tubuh Anda akan sehat dan bugar.
“Seluruh tubuh membutuhkan zat-zat gizi yang lengkap, sehingga tubuh Anda sehat. Sehat yaitu tubuh baik sehingga tidak mudah sakit. Sedangkan bugar adalah Anda tidak merasakan keletihan dalam melakukan aktivitas dalam sehari,” jelasnya.
Di antara jam makan utama, tubuh juga masih bisa mengonsumsi selingan. Tetapi kita harus memilih selingan yang sehat seperti buah, agar-agar, kacang rebus, atau kacang panggang. Dan yang perlu diingat adalah, jangan membiasakan diri terlambat makan atau makan tidak teratur.









Tidak diragukan lagi, untuk meraih sukses kita perlu meningkatkan rasa syukur kita terhadap nikmat yang Allah berikan kepada kita. Bagaimana tidak, kita sudah belajar bagaimana manfaat syukur yang luar biasa dalam kehidupan kita. Namun, yang menjadi pertanyaan, kenapa masih banyak orang yang tidak atau kurang bersyukur? Atau ada juga orang yang merasa sudah bersyukur, tetapi dia merasa tidak ada tambahan nikmat sesuai dengan janji Allah. Padahal janji Allah tidak mungkin salah. Artinya cara bersyukur kita yang salah, kita merasa bersyukur padahal kita belum bersyukur.
Cinta dan motivasi jelas memiliki hubungan yang erat. Cinta adalah motivasi yang paling kuat. Cinta adalah penggerak hati, pikiran, dan tindakan. Seseorang akan merasa tergerak hatinya saat sesuatu yang dicintainya disebutkan. Cinta menggerakan pecinta untuk mencari yang dicintainya.
Orang tua kita mengatakan, jika ingin sukses kita harus mau kerja keras. Tetapi, banyak para pelatih sukses yang mengatakan kita harus kerja cerdas. Apa perbedaan kedua istilah tersebut dan mana yang benar?
